Teori Elektron
Benda terdiri dari
molekul-molekul, molekul terdiri dari atom-atom dan atom terdiri dari elektron
(e), proton (p) dan netron (n).
- Elektron bermuatan listrik negatif
- Proton bermuatan listrik positif.
- Netron berada di pusat atom disebut inti atom.
Karena pengaruh energi dari luar, maka elektron bisa lepas dari
ikatan atom dan menjadi elektron bebas. Atom yang ditinggalkan elektron menjadi
tidak setimbang dan mempunyai muatan positif lebih besar dari muatan negatif.
atom seperti ini dikatakan mempunyai muatan listrik positif (mempunyai potensial listrik positif). Elektron bebas dapat masuk pada atom lain.
Atom yang bertambah elektron menjadi tidak seimbang dan
mempunyai muatan negatif lebih besar dari pada muatan positifnya. atom seperti
ini dikatakan mempunyai muatan listrik negatif ( mempunyai potensial listrik negatif). Jika atom- atom bermuatan positif
dihubungkan dengan atom-atom bermuatan negatif maka elektron akan berpindah dari
atom bermuatan negarif menuju atom bermuatan positif sampai keduanya setimbang.
Elektron yang berpindah disebut aliran elektron atau arus listrik (aliran muatan negatif).
Konduktor adalah bahan yang dapat menghantarkan listrik. pada bahan ini elektron-elektronnya mudah lepas dan berpindah dari atom satu keatom lainnya. contoh bahan konduktor yaitu tembaga, besi, alumuniaum, kuningan, timah dll. Bahan konduktor yang sering digunakan sebagai bahan penghantar listrik adalah tembaga dan alumunium yang dibuat dalam bentuk kabel
.
Isolator adalah bahan yang tidak dapat menghantarkan listrik. pada bahan ini elektron-elektronnya itdak dapat lepas sehingga tidak dapat berpindah dari atom satu keatom lainnya. contoh bahan isolator yaitu mika, plastik, kaca, kertas, karet dll. Plastik dan karet banyak digunkan sebagai pembungkus atau kulit kabel
Hambatan Listrik (R) adalah gaya pada bahan yang melawan terhadap jalannya arus listrik. Pada bahan ini, elektron-elektron sulit lepas atau hanya sedikit saja yang lepas. contoh bahan yang memunyai hambatan listrik besar adalah karbon. Bahan ini banyak digunakan sebagai alat penghambat arus listrik yang disebut Resistor.

Konduktor adalah bahan yang dapat menghantarkan listrik. pada bahan ini elektron-elektronnya mudah lepas dan berpindah dari atom satu keatom lainnya. contoh bahan konduktor yaitu tembaga, besi, alumuniaum, kuningan, timah dll. Bahan konduktor yang sering digunakan sebagai bahan penghantar listrik adalah tembaga dan alumunium yang dibuat dalam bentuk kabel
Isolator adalah bahan yang tidak dapat menghantarkan listrik. pada bahan ini elektron-elektronnya itdak dapat lepas sehingga tidak dapat berpindah dari atom satu keatom lainnya. contoh bahan isolator yaitu mika, plastik, kaca, kertas, karet dll. Plastik dan karet banyak digunkan sebagai pembungkus atau kulit kabel
Hambatan Listrik (R) adalah gaya pada bahan yang melawan terhadap jalannya arus listrik. Pada bahan ini, elektron-elektron sulit lepas atau hanya sedikit saja yang lepas. contoh bahan yang memunyai hambatan listrik besar adalah karbon. Bahan ini banyak digunakan sebagai alat penghambat arus listrik yang disebut Resistor.
Komentar
Posting Komentar